: kepadamu....
benarkah lantunan itu ada memenuhi labirin kepala yang berputar mengoceh tak henti ?
melangutkan nada sumbang tanpa kata,
kutunggu waktu menyerah pasrah
Hujan, bisikmu kala senja memerah tembaga..
Nantikan aku di kotamu..
Dan aku menggigil menahan getar
( Malang, 2010 )

Tidak ada komentar