Kita tidak sedang mengikat janji kan, sayang ?
Ketika syair-syair dilantunkan dan suara hati diperdengarkan
Dengan nada paling biru menghancurkan tembok terangkuh
Dan aku hanyut dalam kelam matamu
Kita tidak sedang mengukir rindu kan, sayang ?
Ketika kecupanmu meledakkanku dalam pilu
Dan senyummu meruntuhkan egoku
Hingga aku luruh dalam gigil dekapmu
Kita tidak sedang berpurapura rindu dan jatuh cinta, kan ?
Bermain-main dengan rasa yang entah
Mengendapkan hati pada secangkir kopi pekat
Dan purnama benderang di langit kelam
Sungguh, tak kumengerti apa dan mengapa..
Aku jatuh dalam airmatamu..
Itu Kamu
Jumat, 11 September 2015
Label:
Puisi

Seorang Single Parent dengan tiga anak yang bangga kepada ketiga malaikatnya itu. Pecandu hujan, penyuka musik mellow dan jadul, senang bersahabat dengan siapa saja, suka menonton film, memasak, dan menjadi pendengar yang baik bagi para sahabatnya.
loading..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar